Amplifier di hidupkan Bunyi suara DUG..!!
Speaker Anda mengeluarkan suara Dug..!! yang keras saat amplifier dihidupkan, suara ini tentunya berasal dari Speaker yang terhubung ke Amplifier, Nah Anda pasti biasa mendengar dan mengalaminya. Ampli anda sebenarnya tidak rusak, yang bisa rusak mungkin speakernya (jika dibiarkan terus menerus). Pada ampli sistem OTL hal itu wajar-wajar saja sebab ia menggunakan kapasitor kopel pada output nya. Pada sistem Amplifier yang lain kadang ada juga hal semacam ini terjadi seperti sistem Ampli OCL kelas Standard. Baca juga Perbedaan Sistem Amplifier.
Bisakah suara hentakan speaker itu diredam?..
Tentu bisa, yaitu dengan menambahkan Rangkaian Delay peredam hentakan, yang dipasangkan di antara Output Ampli ke Speaker. Penundaan penyaluran sinyal suara antara amplifier dengan speaker ini hanya terjadi pada saat amplifier pertama kali dihidupkan dan hanya berlangsung selama beberapa detik saja dan suara hentakan dimaksud tidak dimunculkan pada speaker alias "diredam".
Rangkaian (skema) peredam suara hentakan Speaker
Nah tidak perlu berlama-lama, berikut cara meredam suara hentakan speaker yang bisa anda rangkai sendiri menggunakan Papan PCB dan beberapa Komponen Eektronika yang mudah didapat. Rangkaian Peredam suara kejutan Speaker ini menggunakan relay, yang sebenarnya bukan sebuah pengaman namun secara keseluruhan dari rangkaian ini berfungsi untuk menyalurkan kejutan yang berasal dari amplifier anda kemudian dalam hitungan detik Suara yang diinginkan sudah sampai dengan baik ke Speaker anda. Tentunya speaker akan menjadi lebih awet.
duh.. hampir lupa, berikut komponen yang dibutuhkan dalam rangkaian di atas :
R1 = 10k atau 12k (bisa dipilih)
R2 = 3k9
R3, R4 = 100Ω / 2W
C1 = 1000µF / 10V
C2 = 1000µF / 25V
D1 = 1N4002
D2 = 1N4148
D3 – D6 = 1N4002
T1 = BC547
T2 = BD139
Trf1 = 0-12V, 350mA
F1, F2 = fuse/sikring kecil 2A
Ry1 = Relay 12V coil, 8 pin.
R1 = 10k atau 12k (bisa dipilih)
R2 = 3k9
R3, R4 = 100Ω / 2W
C1 = 1000µF / 10V
C2 = 1000µF / 25V
D1 = 1N4002
D2 = 1N4148
D3 – D6 = 1N4002
T1 = BC547
T2 = BD139
Trf1 = 0-12V, 350mA
F1, F2 = fuse/sikring kecil 2A
Ry1 = Relay 12V coil, 8 pin.
Untuk Pemasangan sekering/fuse pasanglah pada output relay yang menuju speaker (maaf ada kesalahan dikit pada rangkaiannya).
Suplai tegangan 12 volt dapat anda atur sendiri, mau yang dibuat terpisah ataupun diambil dari tegangan regulator amplifiernya dengan keluaran 12V.
Manakah komponen diatas yang berfungi sebagai delay ? berikut penjelasannya :
Perhatikan gambar di atas, anda akan melihat T1 dan T2 membentuk rangkaian darlington dengan penguatan tinggi, ini agar suplai arus ke basis transistor cukup kecil saja, sehingga bisa menggunakan R1 dengan nilai resistansi yang besar. Resistor bernilai besar tidak akan memerlukan kondensator (C1) yang terlalu besar untuk membentuk sirkit R-C sebagai pewaktuan delay (ada pada R1-C1).
Fungsi R2 untuk mengosongkan muatan C1 disaat rangkaian dalam keadaan off, namun R2 juga mempengaruhi pewaktuan delay karena berfungsi untuk membagi tegangan acuan bagi pewaktuan delay.Dengan nilai komponen yang disertakan di atas akan menbuat pewaktuan delay sekitar 3 detik, cukup untuk membiarkan suara “dug” mengalami hambatan selanjutnya diteruskan ke Relay barulah kemudian sampai ke Speaker.
Cara memperpanjang waktu Delay :
Jika anda ingin memperpanjang waktu delay yaitu dengan cara memperbesar R1, memperbesar C1, atau memperkecil R2 namun sebaiknya ikuti saja rangkaian seperti diatas, sebab jika menggunakan komponen yang lebih besar atau lebih kecil tentu mempunyai dampaknya pada kualitas suara atau performance yang dihasilkan.
good job gan
BalasHapusObeng samsung plus ori
makasih pencerahanya omm
BalasHapus